RSUP M Djamil Amankan Data dari Serangan Ransomeware

×

RSUP M Djamil Amankan Data dari Serangan Ransomeware

Bagikan berita
Foto RSUP M Djamil Amankan Data dari Serangan Ransomeware
Foto RSUP M Djamil Amankan Data dari Serangan Ransomeware

virusPADANG - RSUP M. Djamil Padang telah mengamankan data pasien sebagai antisipasi serangan virus ransomeware. Pengamanan data dilakukan dengan memback up data dan mensiagakan tenaga ITVirus ini telah menyerang sistem antrean RS Dharmais dan RS Harapan Jakarta.

Direktur Medis dan Keperawatan M.Djamil, Roselinda mengatakan hingga saat ini, belum ada laporan tentang dampak virus tersebut."Alhamdulillah hingga saat ini pelayanan rumah sakit masih masih berjalan normal," kata Roselinda, pada wartawan, Senin (15/5).

Disebutkannya, hingga siang pelayanan seperti pendaftaran hingga penggunaan alat operasi masih menggunakan komputer dengan sim rs atau instlasi sistem komputer rumah sakit yang telah dibuat tim IT.“Kami back up data dan siagakan tim untuk mengamankan data-data yang ada," terangnya didampingi Pejabat Pemberi Informasi, Gustafianof dan Kepala Humas dan Pengaduan Masyarakat, Rita Prima Putri.

Menurut Roselina, pihak rumah sakit tidak akan mematikan komputer yang berhubungan untuk pelayanan kepada pasien.“Jika sistem komputer dimatikan pelayanan terhadap delapan ratus pasien setiap harinya akan terkendala ,” jelasnya.

Sebagaiman diketahui serangan virus ransomeware wannacrypt menyerang sistem komputer rumah sakit Dharmais dan harapan kita. Serangan virus komputer tersebut bahkan sudah diperingatkan oleh kementrian komunikasi dan informasi.Ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.

Serangan siber ini bersifat tersebar dan masif serta menyerang critical resource (sumber daya sangat penting), maka serangan ini bisa dikategorikan teroris siber.Di Indonesia, berdasarkan laporan yang diterima Kominfo, serangan ditujukan ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais. Akibat serangan itu antrean panjang terlihat di dua rumah sakit tersebut. Karena pasien tak bisa lagi melakukan pendaftran menggunakan sistim online. (yuke)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini