PAINAN - Rasa senang bercampur sedih terpancar jelas dari keluarga miskin Asrizal,(45) penerima bantuan rehab rumah tidak layak huni di Kampung Tanjung Kandis, Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan.Asrizal mengungkapkan senang kalau rumahnya yang dulu seperti gubuk, kini telah disulap oleh Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi bangunan permanen.
Kalau dipikir pikir katanya, dengan usia dia yang telah lanjut serta memiliki dua orang anak dan istri , maka tidak akan mampu membangun rumah seperti pembangunan yang telah dilakukan melalui program TMMD di kampungnya."Apalah daya kami pak. Membuat rumah sebagus ini rasanya saya tidak akan mampu dengan penghasilan yang pas pas-an. Kami hanya petani biasa. Dapat makan dua kali sehari saja sudah alhamdulillah" ucap Asrizal, Minggu, (25/9).
Ia mengungkapkan rasa terimakasih dan syukur kepada yang maha kuasa. Karena melalui program TMMD, rumahnya yang kurang layak, sekarang sudah berpondasi dan berdinding kuat.Dandim 0311 Painan Pesisir Selatan, Letkol Inf Setiya Asmara, SIP mengatakan bahwa program TMMD yang diprakarsainya itu, adalah sebuah upaya untuk mempercepat pembagunan daerah.
"Sasaranya tak lain pada daerah daerah yang masih jauh tertinggal dan terisolir. Berkat program ini, mudah -mudahan apa yang diinginkan bersama menjadi lebih baik. Dari yang tertinggal berubah ke arah lebih maju. Jika sudah maju tentu masyarakat nya sejahtera," tuturnya.Tentu saja, banyak hal yang perlu dievaluasi bagimana mencapai kemajuan tersebut."Maju spiritualnya, pendidikan, intelektualnya, serta ekonominya, baru maju kesejahteraannya" tukas Dandim 0311 Painan.Sebelumnya pembangunan 4 unit rumah tidak layak huni dan satu unit mushalla di kawasan TMMD tersebut sudah mencapai tahap 60 Persen. Para prajurit TNI tengah berupaya menyelesaikan pembangunan itu dengan optimal.(niko)
Editor : Eriandi
