SARILAMAK - Menjadi penyebab datangnya ribuan lalat, ratusan warga Jorong Subarang Parik dan Jorong Piladang, Nagari Koto Tangah Batuhampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, melakukan aksi demontrasi menolak kehadiran usaha kandang ayam yang beroperasi di Jorong Subarang Parik, Selasa (24/5).
Aksi demontrasi yang mendapat dukungan dari pemerintahan kedua jorong, tokoh masyarakat dan pemuda itu, dengan tegas meminta kepada pengusaha peternakan ayam petelur dan pedaging H. Zamzami Thalib dan Albert, itu untuk segera menghentikan usaha peternakan ayam yang dikelolanya.
"Keberadaan kandang ayam itu telah membuat lingkungan masyarakat kotor. Bahkan lalat berterbangan di rumah-rumah penduduk, bahkan sebaran lalat-lalat itu mencapai radius 5 kilometer dari pusat kandang ayam,” sebut koordinator demo Peri Januardi, yang juga Bamus di Nagari Koto Tangah Batuhampa.
Aksi demontrasi itu dimediasi Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan. Kepada wabup, masyarakat memberikan kesempatan untuk menyelesaikankan masalah itu selama 4 hari.
“Jika dalam waktu 4 hari tidak dipenuhi tuntutan masyarakat, warga yang akan membongkar sendiri kandang ayam milik H. Zamzami Thalib dan Albert itu,” ujar masyarakat kepada Wabup Ferizal Ridwan. (bule)
Editor : Eriandi