Sampah di Pantai Padang, Tekong Rusak Hingga Goni Buruak

×

Sampah di Pantai Padang, Tekong Rusak Hingga Goni Buruak

Bagikan berita
Sampah di Pantai Padang, Tekong Rusak Hingga Goni Buruak
Sampah di Pantai Padang, Tekong Rusak Hingga Goni Buruak

[caption id="attachment_33987" align="alignnone" width="650"]Sampah berserakan di Pantai Padang (arief pratama) Sampah berserakan di Pantai Padang (arief pratama)[/caption]PADANG - Pantai Padang seribu janji. Tempat cinta dipuat dan diungkai. Tatlala sunset memendarkan cahaya keemasannya di permukaan laut, keindahan seperti berkumpul di sini. Sayang, seribu sayang, sampah datang bagai ditimba dari darat.

Sampah hanyut dan "berumah" di sepanjang pantai. Kulik karambia, tekong rusak, sarawa buruak, daun kayu, bingkai gambar, gosok gigi patah, kain panjang sobek, kemasan plastik bekas jajanan anak sekolah. Belum lagi plastik asoi, goni buruak, tali kabau, topi usang, ikat pinggang putus dan entah apalagi. Semua dihanyutkan air ke muara.Di pantai, barang-barag itu menjadi perusak pemandangan, penyebar bau busuk dan penyakit. Aduh mak...keluhan banyak warga dan pengunjung yang berharap Pantai Padang bersih dan nyaman saat menikmati deburan ombak di sana.

Sayangnya, meskipun terlihat perubahan demi perubahan yang dilakukan Pemko, tidak membuat warga senang karena banyaknya sampah. Hal itu terlihat jelas dari raut wajah seorang pengunjung, Rahmawati (34) warga Padang, yang menunggu waktu berbuka puasa sembari menikmati Pantai Padang Senin (20/6).Rahmawati mengatakan, ia merasa bangga akan perubahan yang dilakukan Pemko, namun demikian dua hal yang sangat ia harapkan, kebersihan dan kenyamanan.

"Saya hanya berharap Pemko, dapat memperioritaskan lagi kebersihan maupun kenyamanan pengunjung saat menikmati deburan ombak Pantai Purus Padang ini," ujarnya.Warga lainya, Fuad (28) menilai sudah saatnya Pemko, khusunya Disbudpar, memproritaskan kebersihan jangan hanya menunggu aduan maupun tindakan warga, baru bergerak.

Baca juga:

"Jangan hanya menunggu informasi dari masyarakat saja, perlihatkan keseriusan untuk mewujudkan Padang khususnya di obyek wisata akan kebersihan dan kenyamanan pengunjung dengan cara bersosilisai maupun lainnya," katanya.Meskipun media cetak maupun elektronik, terus menyorot sampah yang berserakan di bibir pantai, namun keseriusan untuk menanggulangi itu semua belum terlihat.

"Lihat saja sekarang dan beberapa waktu lalu. Setiap hujan datang sampah akan mengunung di bibir pantai," katanya lagi."Jika memang pihak Disbudpar Padang serius memperhatikan akan kebersihan pantai mungkin saja permasalahan serupa tidak akan terulang kembali," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan Padang (DKP) Deni Harzandiberharap masyarakat peduli dan tidak lagi membuang sampah ke sungai. Hal ini terkait banyaknya sampah di Pantai Padang.Dikatakanya, banyaknya sampah yang berserakan selain diakibatkan banjir yang melanda Padang, beberapa waktu lalu itu juga diakibatkan kurangnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya.

Dijelaskanya pihaknya sudah menyediakan kontainer-kontainer di titik TPS, yang sudah disepakati pihak kelurahan maupun kecamatan. Saat ini untuk di wilayah Padang, sudah ada 210 bak kontainer yang tersebar, sementara untuk TPS-TPS lebih kurang ada 230 titik.(arief pratama)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini