Sayap Pesawat Diserang Lebah Saat Mendarat, Ini Reaksi Pihak Citilink

×

Sayap Pesawat Diserang Lebah Saat Mendarat, Ini Reaksi Pihak Citilink

Bagikan berita
Sayap Pesawat Diserang Lebah Saat Mendarat, Ini Reaksi Pihak Citilink
Sayap Pesawat Diserang Lebah Saat Mendarat, Ini Reaksi Pihak Citilink

[caption id="attachment_5983" align="alignnone" width="540"]Pesawat Citilink (net) Pesawat Citilink (net)[/caption]JAKARTA - Sekumpulan lebah tampak berada di bagian ujung sayap kanan pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 885 rute Batam–Kualanmu, Medan, tidak lama setelah mendarat pukul 11.42 WIB, Jumat (22/9).

Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S Butarbutar menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, pesawat tersebut mendarat dengan selamat pada pukul 11.42 WIB dan pada saat pesawat dipandu ke area parkir pesawat tiba-tiba sekumpulan lebah menempel pada ujung sayap pesawat.“Seusai menurunkan penumpang, petugas ground service berkoordinasi dengan teknisi dan petugas dari unit lainnya di bandara mengenai insiden tersebut. Pada pukul 12.30 WIB dilakukan pembersihan dengan menyemprotkan bagian sayap tersebut dengan air yang dilakukan petugas unit pemadam kebakaran bandara sehingga bagian sayap kembali bersih,” ujar Benny.

Diwartakan okezone, Benny menduga penyebab munculnya sekumpulan lebah karena habitat mereka terganggu oleh aktivitas penebangan pohon di sekitar bandara. Pihaknya akan mengadakan pertemuan tersendiri guna membahas penyebab kemunculan sekumpulan lebah di area bandara, mengingat kawasan bandara termasuk di areal landasan pacu harus terbebas dari binatang liar atau aktivitas apapun yang membahayakan.Laporan juga menyebutkan bahwa peristiwa ini juga dialami beberapa penerbangan lainnya. “Penyebab kemunculan lebah di area sekitar bandara diduga karea habitat atau sarang lebah terganggu oleh aktivitas penebangan pohon, sehingga koloni lebah menyebar dan berkumpul pada objek lain, termasuk pesawat yang ada di bandara,” lanjut dia.

Benny mengatakan, penyemprotan dan pemeriksaan ulang terhadap seluruh kondisi pesawat dilakukan sesuai prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan. Setelah tidak ada kejanggalan teknis lainnya, pesawat dengan nomor penerbangan QG-884 rute Kualanamu Medan–Batam bisa dinyatakan laik terbang.“Penerbangan lanjutan untuk kembali ke Batam dilakukan pada pukul 14.27 WIB, walau sempat mengalami keterlambatan atau delay selama satu setengah jam. Pesawat dilaporkan juga telah mendarat dengan selamat di bandara Batam pukul 15.55 WIB,” tukas Benny. (aci)

agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini