Schiphol Amsterdam, Bandara Sibuk Tapi Tak Ribet

×

Schiphol Amsterdam, Bandara Sibuk Tapi Tak Ribet

Bagikan berita
Foto Schiphol Amsterdam, Bandara Sibuk Tapi Tak Ribet
Foto Schiphol Amsterdam, Bandara Sibuk Tapi Tak Ribet

[caption id="attachment_41669" align="alignnone" width="650"]Schiphol Amsterdam Airport (kj) Schiphol Amsterdam Airport (kj)[/caption]DATANG - ke Belanda seolah didahului sejarah. Bangsa dengan negara kecil ini menjajah Indonesia 350 tahun, segala buktinya akan bersua jika masuk ke museum.

Pegal sudah, untung pesawat mendarat dengan lembut di Bandara Schiphol pada pukul 08.12 waktu Belanda, Minggu (2/10) atau pukul 13.00 WIB.Schiphol Airport diambil alih Pemerintah Amsterdam dari militer pada 1926. Pada 2013 ada 52,6 juta penumpang. Bandara sejarak 15 kilometer dari Amsterdam.

Bandara modern ini mengagumkan. Apalagi pemeriksaan imigirasinya lancar. Saya hanya ditanya satu: Anda mau kemana?Bandara sibuk ini tidak ribet. Alur orang jelas dan tidak menyesatkan. Setidaknya ada 40 toko di bandara dengan enam landasan pacu. Yang terpanjang 3 kilometer lebih.

Begitulah saya dan rombongan PT Semen Padang, telah mendarat dan mau keluar bandara. Saya disambut bos Garuda di Belanda."Selamat pagi, salam kenal Pak Jasmi Khairul, saya Mohammad Rizal Pahlevi GM Garuda Indonesia Europe," katanya.

Ia pagi-pagi datang ke bandara atas pesanan komisaris Garuda Dony Oskaria. Khusus menyambut saya. Kepadanya saya perkenalkan Dirut Semen Padang Benny Wendry.Garuda terbang ke Eropa beberapa kali seminggu. Langsung dan ada yang transit di Singapura. Bangga naik maskapai bangsa sendiri ke negeri orang.

Menurut Rizal Pahlevi, penerbangan menuju Amsterdam menggunakan armada terbaru milik Garuda yakni Boeing 777-300ER dengan kapasitas 314 penumpang yakni 8 penumpang first class, 38 business class dan 268 economy class."Enam kali seminggu ke Amsterdam dan lima kali ke London dari Jakarta," kata dia.

Selesai sudah. Rombongan melaju dengan bus di jalan bebas hambatan tanpa macet. Sopir bus menyapa dengan beberapa kata bahasa Indonesia. Bus setir kiri ini melaju mulus di bawah siraman matahari pagi yang sejuk.Bus terus melaju menuju Brusel sekitar dua jam-am sampai di negeri kecil itu. Ah, negeri orang memang maju, besok saya kisahkan. (khairul jasmi)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini