[caption id="attachment_43739" align="alignnone" width="650"]
Gedung DPRD Sumbar. (*)[/caption]PADANG - Sekretariat DPRD Sumbar turun status dari bertipe A menjadi bertipe B. Dengan begitu jumlah bagian dan sub bagian berkurang. Namun para aparatur sipil negara (ASN) diharapkan tak ada yang duduk santai tanpa pekerjaan mengingat jumlah kegiatan masih tetap sebanyak dulu. Selain juga jumlah anggota dewan pun tak sedikit, yakni 65 orang.
"Semua ASN akan diawasi, tak ada yang boleh bersantai-santai saja. Jika tak ada kerjaan kami pindahkan ke bagian lain," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar Raflis, Jumat (4/11).Dia menjelaskan Tipe B untuk sekretariat DPRD Sumbar baru-baru ini ditetapkan saat perubahan struktur organisasi perangkat daerah (SOPD) Sumbar beberapa waktu lalu. Penurunan tipe ini ditetapkan pemerintah pusat. Acuannya ada beberapa indikator, di antaranya jumlah penduduk, APBD dan jumlah anggota DPRD suatu daerah.
Raflis menjelasakan setelah perubahan tipe itu, kerja Sekretariat DPRD Sumbar akan semakin berat. Ini dikarenakan dengan status B ini struktur organisasi sekretariat DPRD menjadi ramping. Kepala bagian (Kabag) yang dulunya berjumlah empat menjadi hanya tiga. Begitu juga dengan kepala sub bagian (sub bagian) dari 12 menjadi 9 orang.Mengingat itulah, Raflis mengatakan tak akan membiarkan bawahannya duduk-duduk tanpa berkegiatan. Jika pada suatu bagian/sub.bagian ada yang sedang kosong dan tak banyak pekerjaan, PNS di sana akan diperbantukan ke bagian yang lain. Total ada 160 lebih ASN dan tenaga kontrak di lingan DPRD Sumbar yang akan diawasi kinerjanya. (titi) Editor : Eriandi
