[caption id="attachment_36570" align="alignnone" width="650"] Jasman saat menerim penghargaan kalpataru dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. (*)[/caption]SOLOK - Jasman tidak pernah membayangkan bakal mendapatkan penghargaan dari pemerintah, apalagi menerimanya langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam sebuah acara kenegaraan di Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7). Kepeduliannya terhadap kelestarian Danau Singkarak membuahkan penghargaan kalpataru kategori pengabdi lingkungan.
"Saya berharap Danau Lestari Masyarakat Sejahtera," ujar Jasman baru-baru ini. Kepedulian putra Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok ini terhadap kelestarian Danau Singkarak tumbuh sejak lama.Kepeduliannya terhadap lingkungan sudah tumbuh sejak lama. Bahkan ketika menjadi mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang, kecintaan terhadap Danau Singkarak sudah menggelora.
"Saya menyaksikan bagaimana ketergantungan masyarakat akan sumber mata air di Koto Baru Tambak," ujar Jasman kepada Singgalang. Saat itu mata air tersebut ditumbuhi sebatang pohon beringin yang besar dan tumbang karena terbakar. Apalagi melihat lahan kritis di Nagari Paninggahan tanjungbalai 1.700 ha, ditambah pula dengan lahan kritis selingkar Danau Singkarak yang mencapai 38.000 ha.Lahan kritis berdampak terhadap keberadaan mata air, khususnya khususnya nagari Paninggahan dan selingkar Danau Singkarak," jelas Jasman. Bahkan hal ini memicu terjadinya demonstrasi masyarakat selingkar Danau Singkarak terhadap PLTA Singkarak. (waitlem) Editor : Eriandi, S.Sos