[caption id="attachment_53507" align="alignnone" width="650"]
SEML mulai lakukan pengeboran sumur. (afrizal)[/caption]PADANG ARO - PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), Rabu (24/5) secara resmi mulai melakukan pengeboran sumur eksploitasi di Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Liki Pinang Awan Muara Labuh.
Peresmian ini dihadiri Direktur Jenderal EBTKE yang diwakili Direktur Panas Bumi, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan diwakili Sesditjen Ketenagalistrikan Agus Tribusono, Kepala Dinas ESDM Sumatera Barat Herry Martinus, Wakil Bupati Solok Selatan H. Abdul Rahman dan CEO Supreme Energy Supramu SantosaDirektur Panas Bumi Yunus Saefulhak mengatakan kapasitas terpasang panas bumi saat ini sebesar 1698,5 MW. Untuk mengejar target capaian Panas Bumi sesuai KEN sebesar 7.200 MW pada 2025, perlu tambahan kapasitas sekitar 5.500 MW lagi.
Diharapkannya kerja sama semua stakeholder terkait, seperti Pemkab dan pemerintah pusat untuk memberikan insentif dan kemudahan perizinan agar lancarnya pengembangan panas bumi.Prosesi pengeboran sumur yang dilakukan ini merupakan sumur ke 7 dari 19 sumur yang akan dibor. Ke depan hasil ini pula yang akan menyuplai uap ke Pembangklit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Muara Laboh unit 1 dengan kapasitas 80 MW yang akan beroperasi secara komersial pada 2019. Beroperasinya PLTP MuaraLaboh ini nanti, mampu melistriki 160.000 rumah tangga pada sub sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara.
Untuk pengembangan PLTP unit 1 sebesar 20 MW, nilai investasi yang ditanamkan PT SEML sebesar 469 juta USD atau setara Rp6,2 triliun. Ini berarti untuk pengembangan 1 MW dibutuhkan 5,86 juta USD atau Rp77,9 miliar.Proyek PLTP MuaraLaboh akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Solok Selatan pada khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya melalui penciptaan lapangan kerja selama proyek ini berlangsung maupun melalui program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh PT SEML.Wakil Bupati Solsel H. Abdul Rahman mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan panas bumi geotarmal PT SEML.“Keberanian pengusaha untuk membangun proyek panas bumi di Solok Selatan wajib didukung seluruh OPD di lingkungan Pemkab Solsel,” katanya.(Af)
Editor : Eriandi
