PARIAMAN - Awaluddin (22), warga Korong Kampuang Tanjuang, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman dilaporkan hilang saat mandi- mandi di pantai di Korong Mandailiang tak jauh dari kampung korban, Selasa (27/9).
Walikorong Kampuang Mandailiang, Jon kepada Singgalang di lokasi kejadian mengungkapkan, sebelum dilaporkan hilang, pukul 12.00 WIB korban terlihat oleh seorang nelayan sedang mandi-mandi di pantai sendirian.
Dikatakan, tak berselang lama, nelayan yang sedang memperbaiki jaring ikan itu pergi istirahat dan makan siang. Berselang setengah jam kemudian, badai bertiup kencang, nelayan tersebut kembali ke lokasi untuk mengambil jaring miliknya. Saat sampai di pantai, nelayan itu terkejut melihat pakaian Awaluddin yang masih teronggok di lokasi semula diletakan korban.
Di bawah tiupan badai, nelayan itu berusaha mencari keberadaan korban. Karena badai bertiup cukup kuat, bapak nelayan itupun memutuskan menuju pantai sembari memberitahu warga lainnya.
Wargapun yang menerima laporan bergerak cepat menelusuri keberadaan keberadaan pria lajang tersebut. Selain pakaian, sandal dan peralatan pribadi, sepeda motor yang digunakan korban saat datang ke pantai sebelumnya, juga ditemukan oleh warga masih terparkir di tempat awal diletakan korban.Warga kemudian mencari keberadaan korban ke rumah salah seorang kakaknya yang kebetulan tak jauh dari lokasi pantai. Sang kakak mengatakan korban tak ada di rumahnya.
Terakhir, korban terlihat menuju pantai dengan sepeda motor. Warga menduga korban Awaluddin hanyut dan tenggelam di pantai. Saat mandi-mandi badai kencang datang dan gelombang besar, diduga menyeret korban ke laut. Diduga Awaluddin tenggelam pukul 12.30 WIB saat badai mulai bertiup kencang.
Walikorong Jon mengatakan, upaya pencarian korban hanya bisa dilakukan dengan menyusuri sepanjang pantai. Tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi tak bisa turun ke laut, karena terkendala kondisi buruk dan gelombang tinggi akibat badai. (tomi/darmansyah)
Editor : Eriandi
