SEIRING bertambahnya usia, fungsi tubuh pada manusia mengalami penurunan termasuk sistem saraf otak. Jika saraf di otak mati, bisa menyebabkan kondisi generatif seperti penyakit Parkinson.
Penyakit ini sering tidak bisa terdeteksi karena tidak bergejala. Gejala yang paling sering muncul adalah tremor. Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit neurologis ini.
Tapi para ilmuwan mengklaim ada obat dan terapi yang bisa mengurangi dampak dan penurunan kondisi akibat Parkinson. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang yang berusia di atas 50 tahun.
Biasanya, mereka yang terkena penyakit ini tidak memiliki zat kimia yang cukup atau yang biasa dikenal dengan nama dopamin. Dopamin berfungsi sebagai neurotransmitter untuk mengirim sinyal ke sel saraf lain. Bila tidak ada dopamin, orang akan merasa gerakannya menjadi lebih lambat dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dilansir dari Express, Senin (14/8), inilah gejala-gejala pada penyakit Parkinson, yaitu;
Tremor
Orang-orang yang terkena penyakit ini biasanya akan mengalami getaran pada tangan atau lengannya.
Biasanya getaran terjadi saat anggota badan sedang dalam kondisi rileks. Gerakan lambat Kondisi ini disebut juga bradikinesia yang berarti gerakan fisik jauh lebih lambat dari biasanya. Hal itu tentunya membuat tugas sehari-hari menjadi lebih sulit.