Setelah dari Istano Basa Hendak ke Pariaman

×

Setelah dari Istano Basa Hendak ke Pariaman

Bagikan berita
Setelah dari Istano Basa Hendak ke Pariaman
Setelah dari Istano Basa Hendak ke Pariaman

BATUSANGKAR - Kecelakaan bus rombongan SMK 1 Muhammadiyah Pekanbaru tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, salah seorang guru pendamping, Kurnia, mengalami cedera yang serius sehingga harus dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang, sementara sopirnya bersama lima siswa lainnya, harus menjalani perawatan intensif di RSUD Padang Panjang.Beberapa siswa yang cedera ringan menyebut, mereka berangkat dari Pekanbaru, Jumat (1/5) sekira pukul 20.00 WIB. Sabtu (2/5), rombongan mampir ke Istano Basa Pagaruyuang. Setelah menikmati pesona istano itu, mereka melanjutkan perjalanan menuju Pariaman, namun naas, setiba di Kelok Sikumbang, kendaraan meluncur ke jurang.

“Kami menyangka tak akan ada yang selamat. Alhamdulillah, setelah bis tersangkut, kami berusaha keluar dan memanjat tebing itu untuk meminta pertolongan. Warga yang ada di sekitar pun langsung memberi pertolongan mengevakuasi para korban, seterusnya dikirim ke RSUD Padang Panjang ini,” terang seorang pelajar selamat.Ketua Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang, Amel Dahlan, didampingi sejumlah majlis guru Perguruan Muhammadiyah Kauman, begitu mendapat laporan adanya musibah yang menimpa pelajar Muhammadiyah asal Pekanbaru itu, langsung menemui para korban di RSUD Padang Panjang.

Selain turut mengkoordinasikan pertolongan medis, mereka juga melakukan upaya-upaya pemulihan mental sebagian besar para korban yang mengalami shock. “Kondisi mereka sudah pulih dan siap dipulangkan ke Pekanbaru, sementara yang harus rawat inap, sudah masuk ruang rawat inap bedah,” terang Amel. (musriadi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini