[caption id="attachment_4826" align="alignnone" width="649"]
Gedung DPRD Padang. (net)[/caption]PADANG - Kinerja Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, Adib Alfikri disorot Fraksi Perjuangan Bangsa (PDIP dan PBB) DPRD setempat.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Padang terkait pandangan fraksi-fraksi atas LKPJ Walikota tahun 2016, Jumat (21/7), Juru Bicara Fraksi Perjuangan Bangsa, Aprianto menyatakan kinerja Kepala Bapenda pantas menjadi bahan evaluasi walikota, karena tidak fokus dan sibuk untuk maju di Pilkada yang masih setahun lagi."Kepala Bapenda justru sibuk pencitraan, sehingga target pndapatan tidak tercapai,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan realisasi untuk PAD tahun anggaran 2016 hanya sebesar Rp391 miliar. Sementara target pendapatan sebesar Rp476 miliar, hasilnya yang sangat mengecewakan.“Fraksi Perjuangan Bangsa menilai Bapenda tidak mampu menggali potensi dan mengkoordinir OPD yang ada untuk peningkatan PAD. Padahal potensi sebenarnya masih bisa digali termasuk pendapatan parkir,” ujarnya.Rendahnya realisasi itu menunjukan Kepala Bapenda gagal merealisasikan target yang dibebankan kepada walikota. “Mestinya Adib selaku Kepala Bapenda harus sibuk mengejar target. Jangan sibuk mengiklankan diri dengan memasang baliho pencitraan diri saja yang tak ada kaitannya dengan pencapaian target PAD,” ujar Anggota DPRD Padang termuda ini. (mbeng)
Editor : Eriandi, S.Sos
