Sidang Ilmul Khaer, Ini Pengakuan Dokter Forensik yang Periksa Jasad Korban

×

Sidang Ilmul Khaer, Ini Pengakuan Dokter Forensik yang Periksa Jasad Korban

Bagikan berita
Sidang Ilmul Khaer, Ini Pengakuan Dokter Forensik yang Periksa Jasad Korban
Sidang Ilmul Khaer, Ini Pengakuan Dokter Forensik yang Periksa Jasad Korban

[caption id="attachment_22453" align="alignnone" width="650"]Dokter Forensik Adang Azhar saat memberikan keterangan di hadapan majelis hakim (yuki) Dokter Forensik Adang Azhar saat memberikan keterangan di hadapan majelis hakim (yuki)[/caption]PADANG - Setelah dua kali diundur karena ketidakhadiran saksi, sidang dugaan pembunuhan dengan terdakwa Ilmul Khaer (43) kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (6/1).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Adang Azhar, dokter forensik yang turut melakukan otopsi terhadap jenazah korban, Dewi Yulia Sartika.Ia menjelaskan, menerima jasad korban dan memeriksanya pada 7 April 2015 sekitar pukul 13.30 WIB di RS Bhayangkara, Padang. Di tubuh korban ditemukan luka terbuka dan luka lecet.

Luka terbuka tersebut ditemukan di perut bagian kanan dan luka lecet di sudut mata kiri. Luka terbuka tersebut ditemukan sepanjang 8 cm dan membentuk tiga sudut. "Ada luka terbuka, tapi rata, ini dari benda tajam. Tempatnya satu, tapi ada yang mengarah ke rongga dada dan rongga perut," ujar pria yang saat ini bertugas di Sulawesi Tenggara itu.Adang juga mengungkapkan luka tusuk yang dialami korban mengenai organ vital, yaitu hati, paru-paru dan jantung. Namun pihaknya tidak ada melakukan penghitungan, berapa kedalaman luka yang dialami korban. Menurutnya, bila mengenai organ dalam, diperkirakan kedalamannya 15 cm.

Akibat terkenanya organ vital tersebut menyebabkan pendarahan. Saat pemeriksaan kata Adang, jumlah darah yang masih ada di dalam tubuh korban sebanyak 1.500 cc. Menurutnya, normalnya jumlah darah pada orang dewasa untuk berat badan 70 kg yaitu 4.900 cc."Karena banyak pendarahan, dalam hitungan menit tidak bisa ditolong. Banyaknya darah keluar, menyebabkan nutrisi ke jaringan dan otak tidak ada," bebernya.(yuki)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini