[caption id="attachment_6446" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]PEKANBARU - Bukannya membina rumah tangga dengan baik dan mencari nafkaH dengan halal, pasangan suami istri (pasutri) di Pekanbaru, Riau ini malah kompak menjadi pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Bahkan, dari catatan polisi, mereka telah berulang kali beraksi.
Pasutri yang belum lama membina rumah tangga itu adalah Slamet Budianto (23) dan istrinya, Warwik (23) warga Jalan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru."Keduanya terlibat aksi pencurian sepeda motor di dekat rumahnya di Air Dingin," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, Jumat (24/2).
Tertangkap pasutri itu diawali dengan laporan korbannya bernama Aisyah yang mengaku kehilangan sepeda motornya pada 20 Februari 2017. Saat itu korban kaget melihat motor matic yang ada dalam kamar tamu telah hilang.Berbekal laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Keesokan harinya polisi yang sedang patroli di Kecamatan Bukit Raya melihat seorang sepeda motor tanpa nomor polisi. Kemudian petugas melakukan pengejaran dan mengamankan laki-laki yang tidak lain adalah Slamet.
Setelah diinterogasi, Slamet mengaku kalau sepeda motor yang dibawanya adalah hasil curian. Tidak sendiri, Slamet mengaku selalu beraksi bersama istrinya.Caranya adalah dengan memasuki rumah korban dengan mencongkel jendela. Kemudian Warwik masuk rumah dan membawa sepeda motor yang diincar."Sebagian besar, motor hasil curian telah mereka jual. Saat ini, kasusnya sedang didalami Polresta Pekanbaru," ujarnya. (rahmat)
