Suami Paksa Istri yang Tengah Hamil Jadi PSK untuk Beli Sabu

Ă—

Suami Paksa Istri yang Tengah Hamil Jadi PSK untuk Beli Sabu

Bagikan berita
Suami Paksa Istri yang Tengah Hamil Jadi PSK untuk Beli Sabu
Suami Paksa Istri yang Tengah Hamil Jadi PSK untuk Beli Sabu

[caption id="attachment_3893" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]MEDAN – Malang benar nasib yang dialami wanita berinisial EWN (25), warga Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. Pasalnya, wanita berkulit putih ini yang tengah hamil tujuh bulan ditangkap petugas gabungan dari Satpol-PP dan Dinsosnaker karena tengah menjajakan diri sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Taman Gajah Mada, Jalan Gajah Mada, Medan, Sabtu (28/11).

EWN di kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan sembari menangis mengungkapkan, dirinya terpaksa menjadi PSK karena dipaksa oleh suami berinisial IND.Setiap malam suami selalu mengantarnya ke Taman Gajah Mada untuk menjadi seorang PSK. Apabila menolak, dirinya akan dipukul dan ditampar.

“Aku berdiri menjajakan diri sementara suamiku jadi tukang parkir sambil liat-liat pelanggan. Meskipun aku sedang hamil, tetap melayani nafsu orang. Tarif di jalan sekali kencan Rp200 ribu. Sebenarnya aku enggak mau jadi pelacur pak. Tapi aku dipaksa suamiku itu,” ungkapnya.EWN juga menyebutkan, selama ini sudah berulangkali pulang ke rumah orang tua di Jalan Notes, Medan, karena tidak sanggup menerima kekerasan dari suaminya. Namun, ayahnya selalu mengusir dan memintanya untuk kembali ke tempat tinggalnya di Jalan Pabrik Tenun.

“Selama ini aku kos sama suami pak di Jalan Pabrik Tenun. Aku sudah enggak tahan sama suamiku, aku dipaksa untuk jadi pelacur agar bisa beli sabu-sabunya. Kalau aku enggak kasih uang, dipukul wajahku. Berulangkali aku pulang ke rumah orang tua, cuma ayahku bilang malu digosipkan tetangga, boru-nya hamil kok pulang ke rumah. Makanya aku diusir, enggak boleh pulang,” sebutnya.(aci)okezone1

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini