[caption id="attachment_60275" align="alignnone" width="638"]
Anggota DPR HM Asli Chaidir memberikan materi terkait UU Pemilu kepada puluhan tokoh masyarakat di Kelurahan Piai, Lubuk Begalung, didampingi narasumber lain, Ketua DPD PAN Padang Hendri Septa (ist)[/caption]PADANG - Sudah saatnya pemuda tampil di depan untuk memimpin estafet pembangunan di daerah. Bahkan sejarah juga memperlihatkan pemuda sangat berperan dan berandil besar dalam perjalanan bangsa ini, baik saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
"Regenerasi pemimpin dalam setiap organisasi termasuk juga pemilu maupun pemilihan kepala daerah, penting dilakukan. Saatnya yang muda yang berkarya demi bangsa, negara dan daerah mereka," kata Anggota DPR HM Asli Chaidir dalam sosialisasi UU nomor 17/2017 tentang Pemilihan Umum, Senin (13/11/2017) di Padang. Di hadapan tokoh masyarakat Kelurahan Piai, Kampung Melayu dan Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Anggota Komisi VIII ini juga mengingatkan untuk meminimalisir konflik sosial di masyarakat yang disebabkan oleh pemilu .
Di samping itu pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pilkada yang cenderung mengalami penurunan. Asli menjelaskan UU Pemilu 2017 merupakan penyederhanaan dan penggabungan dari tiga UU sebelumnya, yakni UU Nomor 42/ 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, UU Nomor 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, dan UU Nomor 8 /2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD.
Pentingnya peran pemuda dalam pembangunan juga disampaikan narasumber lain, Hendri Septa yang juga Ketua DPD PAN Padang. Katanya, pemuda harus senantiasa berkarya, berinovasi, kreatif dan inovatif. "Pemuda harus ada di garda terdepan dalam pelaksanaan pembangunan di segala bidang. Ketika pemuda sudah berpangku tangan maka bisa dipastikan daerah tersebut tidak akan maju di bidang pembangunan," kata calon Walikota Padang yang elektabilitasnya terus menanjak ini. (pepen)Editor : Eriandi, S.Sos
