[caption id="attachment_57500" align="alignnone" width="650"]
Pemain Semen Padang FC, Marcel Silva Sacramento berebut bola dengan pemain Pusamania Borneo FC, Yamashita Kunihiro. (antara foto)[/caption]PADANG - Imbang hasil akhir pertandingan Semen Padang melawan Pusamania Borneo. Kabau Sirah yang bermain agresif diredam pemain Borneo dengan hasil berbagi poin 1-1 di Stadion Agus Salim, Padang, Kamis (31/8).
Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan membuka rahasia kenapa Semen Padang bisa ditahan imbang. Padahal tim asuhan Nil Maizar tersebut sangat sulit untuk dikalahkan jika bermain di hadapan pendukungnya sendiri.Iwan memberikan contoh Persipura merupakan pemain yang sangat agresif, Persib agresif dan disiplin, tetapi saat mereka melawan Semen Padang di kadangnya mereka kalah.
“Salah satu taktik kami bangun adalah pertandingan Semen Padang lawan Bali United, tuan rumah kalah, jadi kami belajar dari situ, kami bertahan saat melengah Semen Padang maka kami melakukan serangan balik,” ujarnya usai pertandingan, Kamis (31/8).Pertandingan dengan kondisi cuaca panas, pada babak kedua Semen Padang unggul lewat sundulan Ko Jae Sung pemain asal Korea ini lewat sundulan kepala pada babak ke 58 berhasil membobol gawang Pusamania Borneo.Namun kemenangan Semen Padang tidak bertahan. Pada menit 85 tendangan sudut berhasil disundul Sultan Samma untuk menyamakan keadaan. Sampai wasit Agus Fauzan Arifin dari Sleman meniup peluit panjang kedudukan tetap 1-1. (aci)
