[caption id="attachment_9505" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]SARILAMAK - Jalur Sumbar-Riau di Payakumbuh dan Limapuluh Kota dapat dipastikan aman dari gangguan kejahatan, kemacetan total dan bencana alam yang kerap menghantui arus mudik dan arus balik saat lebaran idhul fitri.
Untuk mengawal keamanan, ketertiban dan kelancaran aktivitas Idul Fitri 1438 Hijriyah tersebut, duo Kapolres bertetangga, yakni Kapolres 50 Kota AKBP Haris Hadis dan Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto berbarengan turun ke jalan."Alhamdulillah, dua hari jelang Operasi Ramadniya kita akhiri, jumlah kasus lakalantas berkurang. Data lengkapnya nanti kami rilis. Tapi itu (pengurangan lakalantas,-red) menembus 60-an persen," kata Haris Hadis, kepada Singgalang Minggu (2/7) kemarin.
Rencananya, Selasa (4/7), Kepolisian di Tanah Air, termasuk Polres 50 Kota dan Polres Payakumbuh akan menutup misi kemanusiaan bersandi Operasi Ramadniya 2017. Disebutkan Kapolres Haris, sejak dua pekan terakhir, pihaknya mencatat ada 7 kasus lakalantas.Termasuk, kasus lakalantas tunggal di jalan Maek, Bukit Barisan yang menewaskan dua orang korban. "Yang di Maek itu, ada dua orang meninggal dunia. Mereka Ibu dan anak. Kecelakaan terjadi, saat korban bersama suaminya datang dari Batusangkar, lebaran ke Maek. Di perjalanan, motornya menabrak tebing," jelas Haris. (bayu) Editor : Eriandi
