Sumur Gas Silokek Sijunjung Produksi 2018

×

Sumur Gas Silokek Sijunjung Produksi 2018

Bagikan berita
Foto Sumur Gas Silokek Sijunjung Produksi 2018
Foto Sumur Gas Silokek Sijunjung Produksi 2018

[caption id="" align="alignnone" width="500"] Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Cadangan minyak dan gas pada Blok Sinamar I di Kabupaten Sijunjung sudah mulai produksi. Kemungkinan cekungan Blok Sinamar I juga dapat dieksplorasi pada daerah lainnya selain Sijunjung.

"Karena ini cekungan, potensinya tidak hanya di Sijunjung, bisa saja nanti dieksplorasi di Tanah Datar, Solok dan daerah sekitarnya,"sebut Pengawas Internal Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, Taslim Yunus usai Sosialisasi Eksploitasi Sinamar 1 Sijunjung yang digelar SKK Migas, di Padang, Jumat (8/12).Selain, di Blok Sinamar, menurutnya sepanjang Pantai Barat Sumatera, terdapat cadangan minyak dan gas. Hanya saja, cadangan tersebut, ada yang ekonomi dieskploitasi, ada yang tidak. Bahkan, cadangan minyak dan gas yang berada di Mentawai, saat ini juga belum layak di kelola, karena Blok Mentawai, gasnya masih mentah.

Khusus untuk sumur gas yang berada di Silokek Kabupaten Sijunjung, dipastikan dieksploitasi 2018 mendatang oleh PT Rizki Bukit Barisan. Gas yang disedot nantinya akan dikonversi menjadi tenaga listrik setara 210 Mega Watt. Kemudian dijual ke PLN untuk menambah kekuatan listrik jaringan Sumatera.“Ekploitasi gas di Sumur Sinamar 1 ini menunggu persetujuan rencana pengembangan dari Menteri Energi Sumber Daya Mineral,” ungkapnya.

Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, eksploitasi sumur gas di Sijunjung merupakan kabar gembira. Karena sejak 1982 potensi gas dimaksud diketahui namun tidak ditindaklanjuti karena dinilai tidak layak secara ekonomi untuk dieksploitasi. Akhirnya, 2016 dieksplorasi, dan bisa dieksploitasi tahun depan.“Jika eksploitasi sudah menghasilkan, maka Sumbar akan mendapat bagi hasil 10 persen yang dibagi dengan Kabupaten Sijunjung. Nantinya kita bentuk Perusahaan Daerah (Perusda) yang menyatu jadi satu kesatuan dengan PT Rizki Bukit Barisan. Kita dapat 10 persen,” ulasnya.

Sementara itu, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin memastikan, tidak ada kendala lahan dalam pengembangan ke tahap eksploitasi.“Warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi, telah melepas tanahnya untuk kebutuhan pengembangan pengambilan gas ini,” tuturnya. (yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini