BUKITTINGGI - Bukittinggi tidak saja terkenal dengan objek wisatanya yang indah tapi juga tekenal dengan tarif parkir yang mencekik terutama pada saat Lebaran dan hari libur lainya. Kondisi itulah yang sering dikeluhkan oleh pengujung yang berwisata ke Bukittinggi.Salah satunya disampaikan oleh Ikbal warga Pekanbaru yang ditemui Singgalang seusai membayar parkir kendaraanya di jalan raya belekang the Hills Hotel Bukittinggi, Senin (20/7).
Menurut Ikbal, tarif parkir yang mencapai Rp 20 ribu itu jelas memberatkan dan tidak wajar. Ia sempat mempertanyakan ke petugas parkir soal tarif itu. Namun mereka dengan entangnya menjawab hanya sekali setahun.Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Marni (46) yang mengaku dari Pekanbaru. Ia terkejut ketika diminta tarif parkir yang memakai SD 07 Teladan Bukittinggi.
Dari pantauan di lapangan tarif parkir tersebut ternyata tidak sama. Di beberapa titik ada yang memungut Rp10 ribu dan ada juga Rp 15 ribu. Sedangkan untuk kendaraan roda dua umumnya parkir diminta Rp 5 ribu perkendaraan.Meskipun demikian jumlah yang dipungut juru parkir itu sudah jauh melebihi tarif resmi yang ditetapkan Pemerintah Kota Bukittinggi berdasarkan Perda no 4 tahun 2011 yaitu Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp2 ribu untuk kendaraan roda empat. (gindo) Editor : Eriandi, S.Sos
