[caption id="attachment_12364" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]MEDAN - Seorang pejambret bernama Dicky (19) tewas setelah dihajar ratusan warga di depan Pintu IV Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sedangkan dua rekannya yakni, Agung (18), siswa SMA GM Padang Bulan dan YB (16), seorang pelajar Kelas III SMP sekarat setelah dihajar warga. Kini keduanya masih kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.Ketiga pejambret itu dipukuli warga setelah gagal menjambret handphone milik Muhammad Ali Siregar (18), mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed).
Kejadian berawal saat korban baru saja keluar dari minimarket usai membeli cemilan. Begitu korban keluar, tiba-tiba ia dipepet ketiga pelaku yang bonceng tiga mengendarai sepeda motor Honda Revo Nopol BK 2370 ACI.Salah seorang pelaku lalu merampas handphone merek Xiomi dari tangan korban. Korban pun melakukan perlawanan. Ia menarik salah seorang pelaku yang berada di boncengan paling belakang hingga terjatuh. Namun, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menodongkannya kepada korban.
Karena korban ketakutan, pelaku lalu naik lagi ke boncengan sepeda motor dan kabur. Korban pun mengejar sambil berteriak rampok. "Mereka bawa pisau dan sempat mengancam saya. Saya kejar mereka sambil berteriak rampok,” kata Muhammad Ali Siregar saat di kantor polisi, Selasa (8/11).Mendengar teriakan korban, warga pun ikut melakukan pengejaran. Ketiga pelaku berhasil dihadang dan dijatuhkan. Tanpa ada komando, warga langsung memukuli para pelaku hingga sekarat, dan tak lama kemudian salah seorang pelaku tewas di tempat.Personel polisi yang mendapat informasi langsung tiba di lokasi dipimpin Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic. Petugas lalu mengamankan pelaku, termasuk pelaku yang tewas. Lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut.“Satu dari ketiga pelaku tewas dihajar massa, sedangkan dua pelaku lainnya masih mendapat perawatan medis. Kedua pelaku sedang diperiksa lebih lanjut. Sementara untuk korban sudah kita arahkan untuk membuat laporan. Barang bukti sepeda motor dan kotak HP korban diamankan ke Polsek Medan Baru,” jelas Ronni Bonic.
Salah seorang pelaku, YB, saat diwawancarai di RS Bhayangkara mengaku, yang merampas handphone milik korban adalah Dicky. “Dia juga joki sepeda motor kami itu,” kata YB. (aci)
