Tiga Kontestan Asal Sumbar Bersaing

×

Tiga Kontestan Asal Sumbar Bersaing

Bagikan berita
Tiga Kontestan Asal Sumbar Bersaing
Tiga Kontestan Asal Sumbar Bersaing

[caption id="attachment_5207" align="alignnone" width="500"]Tiga peserta KDI 2015 asal Sumbar. (*) Tiga peserta KDI 2015 asal Sumbar. (*)[/caption]JAKARTA - Ajang pencarian bakat KDI 2015 memasuki babak Kontes Final. Sebanyak 28 peserta, di antaranya, tiga peserta Kontes Final KDI 2015 dari Sumatera Barat. Mereka adalah Yogie asal Bukit Tinggi. Erizi dari dan Nur Khairat Animan, Padang. Mereka akan bersaing dengan 25 peserta Kontes Final KDI 2015 dari berbagai provinsi Indonesia. Mereka terpilih berdasarkan polling SMS pemirsa di babak "Gerbang Show 40 Besar KDI 2015" dan empat kontestan yang medapatkan wild card.

Ke-25 kontestan KDI 2015 yang bersaing dengan Kontes Final KDI 2015 adalah, Mahesya (Pekanbaru), Ayudia (Sarolangun, Jambi), Kaka (Purwakarta), Azizah (Maumere), Risti (Kuala Kapuas), Khori (Jakarta), Fiko (Babel), Aidil (Pinrang), Nur (Tuban), Resi (Sukabumi), Wahid (Gorontalo), Noval (Tulungagung), Yolanda (Makassar), Ginar (Palembang), Ima (Demak), Mario (Prabumulih, Palembang), Wening (Kebumen), Eni (Lumajang), Fauzi (Bima), Baref (Trenggalek), dan Putri (Jakarta). Sedangkan 4 kontestan yang mendapatkan wild card adalah Ferra (Sumedang), Ratu (Makassar), Anna (Bekasi), dan Silvi (Cianjur).Managing Director MNCTV, Kanti Mirdiati mengatakan, 28 kontestan KDI 2015 kemampuannya teruji dalam berbagai tahapan seleksi yang ketat. Mereka siap menjadi bintang baru yang akan turut meramaikan industri musik dangdut tanah air.

Mereka akan tampil di MNCTV, setiap Senin sampai Jumat pukul 20.00 WIB. Mereka akan memberikan penampilan terbaik agar mendapatkan komentar positif dari para juri, yaitu Ikke Nurjanah, Bertha, Ayu Ting Ting, dan Erie Suzan.Rizi, Yogie dan Nur Khairat asal Sumbar mengatakan, bahwa ajang pencarian bakat ini, bagi dirinya bukanlah persaingan. Namun, dirinya akan tampil sebaik mungkin.

"Bagi saya, ini bukan persaingan. Saya akan tampil sebaik mungkin. Dan jika salahsatu dari kami ada yang enggak lolos, kami siap," jelas Rizi.Sementara itu Yogie dan Nur Khairat yang sejak 23 April menjalani karantina mengatakan, selama karantina ada senang dan dukanya.

"Ada asyik dan enggaknya. Asyiknya bisa sharing dan bercandaan. Enggak asyiknya, enggak bisa pegang handphone. Selain itu, saya banyak mendapat pengetahuan bermusik berbeda dengan saat sebelum masuk KDI," terang Yogie. (dudung)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini