[caption id="attachment_49560" align="alignnone" width="650"]
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. (bule)[/caption]PAYAKUMBUH - Tiga unit rumah semi permanen rata dengan tanah dalam kebakaran yang terjadi di Simpang Tarok Payakumbuh, Kelurahan Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (19/2). Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, tapi kerugian materi ditaksir ratusan juta rupiah.
Menurut saksi mata di lokasi, kebakaran itu menimpa tiga bangunan kayu berdekatan. Bangunan yang terbakar masing-masing bengkel tambal benen milik Imar (35), Fera (35) dan warung kopi Oyong (33). Ketiga keluarga itu kehilangan tempat berteduh, bersama total 7 putera-puterinya.Kapoksekta Payakumbuh Kompol Russirwan, yang dihubungi wartawan, mengatakan, penyebab kebakaran masih belum diketahui. "Saat ini pihak kepolisian masih memintai keterangan kepada ketiga keluarga bersangkutan. Salah satu pemilik rumah, diketahui juga membuka kios bensin kecil-kecilan. Sehingga, memicu api cepat berkobar dirumah tersebut," ujarnya.
Sementara tim pemadam kebakaran yang dipimpin Kasatpol PP Devitra, dan Kepala UPTD Damkar Ahdion, yang datang ke TKP bersama Damkar Limapuluh Kota, berhasil melokalisir dan menjinakkan api, agar tak menjalar ke bangunan lain. (bule) Editor : Eriandi, S.Sos
