[caption id="attachment_58764" align="alignnone" width="650"]
Pasar Raya Padang. (givo)[/caption]PADANG - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mempersilakan tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) masuk untuk menyelidiki dugaan pungutan liar (Pungli) di Blok III Pasar Raya Padang.
Sebelumnya, Andre Rosiade menyatakan adanya pungutan liar di sana, dengan memungut uang senilai Rp5 juta setiap pedagang berjualan di sana."Kita serahkan penyelidikan dan pembuktian kepada pihak yang berwenang, akan diturunkannya Saber pungli tersebut. Pemerintah juga tidak menginginkan adanya pungli di sana," ujar Mahyeldi kepada wartawan, Rabu (4/10).
Mahyeldi mengatakan, dengan diturunkannya Saber pungli tersebut, akan ada pembuktian yang selama ini dituduhkan praduga pungli yang dilakukan oknum-oknum di sana."Apabila ada pungutan yang tidak mempunyai dasar hukum yang dilakukan perseorangan ataupun lembaga, itu bisa dikatakan pungli. Namun, untuk Blok III Pasar Raya ini, kita belum tahu pasti bagaimana ceritanya," kata Mahyeldi.Mahyeldi juga tidak menanggapi adanya desas-desus ataupun pemberitaan yang akhir-akhir ini mencuat ke media.Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal, mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus menanamkan bentuk transparansi kepada siapapun. Terutama kepada para pedagang. (deri)
Editor : Eriandi
