[caption id="attachment_25156" align="alignnone" width="1173"]
Personel TNI dan polisi memeriksa truk berisikan minyak tanah yang dibawa dari Sumsel (bayu)[/caption]LIMAPULUH KOTA - Anggota TNI dari Kodim 0306 Limapuluh Kota menggagalkan penyelundupan sekitar 50 ton minyak tanah sulingan dari Sumatera Selatan, Minggu (14/2)
"Minyak diangkut menggunakan 5 unit truk. Bak truk dimodifikasi dengan seng plat menyerupai tangki," kata Dandim 0306 Limapuluh Kota, Letnan Kolonel Infanteri Hery Sumitro.Menurut Dandim, minyak tanah ini disita anak buahnya di ruas jalan Payakumbuh-Lintau, tepatnya di Bukik Alang Laweh, Kecamatan Lareh Sago Halaban.
"Saat anggota kami melakukan razia dan operasi pupuk ilegal di jalan Payakumbuh-Lintau, tahu-tahunya yang ditemukan justru iring-iringan 5 truk pengangkutan minyak tanah tanpa dokumen. Makanya, kami serahkan ke polisi," terang Dandim.Selain mengamankan kelima sopir pengangkut truk minyak, pihaknya juga mendapati kaki tangan bos minyak tersebut bernama Suhardi (37). "Suhardi diduga perantara dari cukong minyak yang berada di Sumbar," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani, saat menerima berkas temuan itu dari Dandim.(bayu) Editor : Eriandi
