[caption id="attachment_19229" align="alignnone" width="650"]
Toyota (net)[/caption]KARAWANG - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN menanamkan investasi sekitar Rp5 triliun untuk memproduksi kendaraan generasi terbaru Kijang, "All New Kijang Innova" di pabrik I kawasan industri Karawang International Industrial City, Kabupaten Karawang, Jabar.
"Untuk produksi Innova memang di Plant 1, setelah dilakukan perbaikan plant di sana. Kalau investasinya, yang terkait Innova model baru saja sekitar Rp5 triliun," kata Direktur Produksi Engineering PT TMMIN Karawang I, Nandi Julianto, di sela peluncuran produksi massal "All New Kijang Innova", di Karawang, Selasa (24/11).Dana sebesar Rp5 triliun tersebut digunakan untuk perlengkapan line produksi serta komponen, baik untuk kebutuhan internal TMMIN maupun supplier.
Menurut dia, pabrik sebenarnya sempat berhenti untuk proses peralihan produksi dari generasi lama ke baru, sebelum akhirnya mencetak massal All-New Innova dimulai pada pekan pertama November 2015.Peralihan itu sebagai persiapan renovasi jalur produksi, termasuk mengubah jig, die, press part, dan molding. Selain itu PT TMMIN juga menyiapkan produksi komponen di level pemasok.
Presiden Direktur PT TMMIN Masahiro Nonami mengatakan, kendaraan "All New Kijang Innova" merupakan generasi keenam dari model legendaris Kijang yang diproduksi pertama di Indonesia pada tahun 1977.Sebanyak 16 perusahaan pemasok lokal baru ikut terlibat dalam proses produksi "All New Kijang Innova" di Indonesia. Sehingga jumlah total pemasok lokal lapos pertama PT TMIIN kini menjadi 123 perusahaan."Untuk "All New Kijang Innova" ini memiliki kandungan lokal sebesar 85 persen," kata dia.Sementara itu, kegiatan "All New Kijang Innova Line-Off Ceremony" untuk menandai produksi massal kendaraan tersebut dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perwakilan Pemkab Karawang serta dihadiri seluruh jajaran direksti PT TMIIN dan jajaran direksi PT Toyota Motor Corporation. (aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
