[caption id="attachment_56957" align="alignnone" width="650"]
Urwatul Wusqa bersama Ketua DPC PBB Padang, Zulkifli Aziz dan pengurus lainnya (arizal)[/caption]PADANG - Dosen UIN Imam Bonjol, Urwatul Wusqa menujukkan keseriusannya maju dalam Pilkada Padang 2018 sebagai calon wakil walikota. Intelektual muda alumni Madinah ini melakukan safari ke sejumlah partai politik. Bertajuk silaturahim politik, Urwatul berkunjung ke pengurus daerah Partai Bulan Bintang Kota Padang.
Dalam kunjungan Jumat (18/8), Urwatul disambut Ketua DPC PBB Padang, Zukifli Aziz dan sejumlah pengurus lainnya. PBB Padang memberikan respon positif majunya Urwatul dalam Pilkada.Walaupun PBB belum membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota, namun menurut Zulkifli Aziz, kedatangan Urwatul merupakan silaturahim politik yang mengarah pada Pilkada Padang. "Belum ada perbincangan tentang pencalonan. Tapi, kita sudah memiliki visi yang sama bahwa Kota Padang mesti di pimpin oleh sosok yang barakhlak dan berintegritas," ujar Zulkifli.
Silaturrahmi politik ini menurut Zulkifli bisa mengarah pada dukungan. Walaupun PBB hanya punya satu kursi di DPRD Padang, tapi Zulkifli bertekad untuk mengusung calon sendiri. Urwatul Wusqa adalah sosok yang sesuai dengan visi dan idelogi PBB sebagai partai Islam. "Ini baru silaturahim politik. Dan ini akan terus berlanjut. Untuk pencalonan, PBB tak segan untuk mengumuman calon lebih dahulu. Pilkada Padang kemarin, kita yang pertama mengumumkan calon," tambah Zulkifli.Sementara, Urwatul mengungkapkan komitmetnya maju pada Pilkada Padang 2018. Bahkan, ia siap melepas status sebagai aparatur sipil negara. "Saya siap maju. Segala konsekuensi, termasuk melepas status PNS, itu sudah resiko," ujarnya.
Sebagai wujud komitmennya maju di Pilkada Padang, Urwatul menegaskan sudah melakukan safari politik kepada sejumlah partai politik. Pihaknya sudah melakukan silaturahim dengan Partai Demokrat dan Hanura. Tak tertutup pula, Urwatul akan mencari dukungan dari parpol lainnya.Tekad Urwatul untuk maju di Pilkada Padang adalah untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Padang dengan berbagai pengalaman yang dimiilikinya selama ini. Sebagai seorang akademisi, Urwatul memiliki jaringan internasional yang baik, terutama dengan negara-negara Timur Tengah. Selama empat tahun ia menempuh pendidikan di Arab Saudi. Menurut Urwatul, ia bisa memanfaatkan relasinya untuk menarik investasi dari Timur Tengah.Dengan kemampuan bahasa Arab yang baik, Urwatul mengaku bisa dengan baik meyakinkan investor dari tanah Arab. Investasi Timur Tengah ini sangat penting bagi Kota Padang karena kota ini merupakan pusat Sumatera Barat yang kini menjadi destinasi wisata halal internasional. Investor Timur Tengah sangat tertarik dengan Sumbar setelah berhasil meraih penghargaan The World Halal Tourism Award. (arizal)
Editor : Eriandi, S.Sos
