[caption id="attachment_49784" align="alignnone" width="650"]
Wahyu Iramana Putra didampingi pengacaranya Yohannas Permana saat melapor di Mapolresta Padang (arief pratama)[/caption]PADANG - Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra melaporkan balik Ketua DPRD Erisman ke Polresta Padang, Sabtu (25/2), terkait dugaan pencemaran nama baik, laporan palsu dan fitnah.
Wahyu terlihat tiba di Mapolresta sekitar pukul 15.00 WIB didampingi pengacaranya, Yohannas Permana. Ketua DPD Partai Golkar Padang ini langsung memasuki ruang SPKT.Laporannya tercatat dalam LP/332/K/II/2017/SPKT- Unit III. Ia pun kemudian diperiksa di ruang Unit Reserse Umum Satuan Reskrim.
Usai diperiksa Wahyu mengaku kaget dengan dilaporkannya ia oleh Erisman sehari sebelumnya. "Saya baru tiba dari Jakarta, saya langsung konsultasi dengan pengacara, maka disimpulkan saya harus melapor ke polisi," ujarnya.Dengan laporan tersebut, diharapkan akan membuka kebenaran yang sesungguhnya. "Nanti akan terlihat siapa sebenarnya yang mencemarkan dan siapa yang dicemarkan," tuturnya.
Sementara Yohannas menjelaskan dari bukti-bukti yang dilihatkan, pihaknya yakin kliennya telah dicemarkan nama baiknya, dan difitnah tetapi malah dilaporkan ke polisi sesuai Pasal 310, 317, 318 dan Pasal 220 KUHP. "Kami yakin penyidik akan mengungkap fakta sebenarnya, sesuai bukti-bukti yang kami beri dan sampaikan," ujarnya.Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang Kompol Abdus Syukur Felani mengatakan, pihaknya akan memeriksa para saksi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.Sebelumnya, Erisman melaporkan Wahyu ke Polresta, Jumat (24/2), juga terkait dugaan pencemaran nama baik terkait tudingan Wahyu yang menyebutnya telah menikah siri dengan seorang wanita bernama Yanthy Hasadis, developer di Jakarta. (arief)
Editor : Eriandi, S.Sos
