Wanita Indonesia Dipaksa Bekerja Tanpa Gaji di Kondominium Kuala Lumpur

×

Wanita Indonesia Dipaksa Bekerja Tanpa Gaji di Kondominium Kuala Lumpur

Bagikan berita
Wanita Indonesia Dipaksa Bekerja Tanpa Gaji di Kondominium Kuala Lumpur
Wanita Indonesia Dipaksa Bekerja Tanpa Gaji di Kondominium Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia berhasil membongkar sindikat perdagangan wanita asal Indonesia yang dikurung dalam kamar di sebuah Kondominium di Jalan Klang Lama, Kuala Lumpur.Surat Kabar Bernama melaporkan, awalnya beberapa wanita yang dipekerjakan tanpa gaji tersebut mencoba melarikan diri pada 19 Agustus lalu, dengan menggunakan kain yang diikat bersama sebagai tali untuk turun dari unit itu yang terletak di tingkat 11.

Sejumlah penghuni kondominium itu melihat mereka yang mencoba turun menggunakan sejumlah kain sprei yang diikat tersebut, dan membujuk agar tidak melakukan tindakan berbahaya itu.Namun, para wanita itu menjelaskan mereka tidak memiliki izin kerja dan dipaksa bekerja tanpa dibayar gaji.

Aksi nekad turun dengan menggunakan kain tersebut direkam oleh sejumlah penghuni kondominium dan pengurus bangunan tersebut.Sementara itu, pihak pengurus bangunan kondominium tersebut kemudian menghubungi polisi yang datang menggunakan sebuah truk, untuk membawa sejumlah wanita yang ingin menyelamatkan diri tersebut ke kantor polisi Petaling.

Namun sekitar pukul 16.00 waktu setempat pada hari yang sama, seorang lelaki datang menemui pengurus kondominium dan memberikan peringatan agar tidak melaporkan perkara itu kepada pihak kepolisian. Semua kejadian di kondominium terekam kamera CCTV yang terpasang di bangunan itu.Pihak pengurus kondominium pun terkejut setelah mengetahui wanita-wanita yang dibawa oleh polisi itu, telah dibawa pulang ke kondominium pada malam itu juga oleh mereka yang dipercayai sebagai anggota sindikat.

Atas kejadian itu, pihak pengurus kondominium kembali membuat laporan polisi mengenai kedatangan kembali para wanita tersebut pada 19 Agustus.Setelah mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut, beberapa wartawan Bernama yang membawa salinan rekaman, menemui anggota D7C yang berjanji melakukan penyelidikan.

Pada Rabu (26/8), anggota kepolisian mengikuti sebuah kendaraan Toyota Unser yang digunakan untuk membawa wanita-wanita itu pada kira-kira pukul 07.30 pagi, dan kemudian menahannya di sekitar kondonimium tersebut.Dari aksi tersebut, berhasil ditangkap dua orang lelaki dan sejumlah wanita yang bisa diselamatkan.

Para wanita yang berhasil diselamatkan itu kemudian diantar ke Jabatan Kebajikan Masyarakat untuk mendapatkan perlindungan, setelah pihak pengadilan Majistret mengeluarkan perintah perlindungan sementara selama 14 hari kepada mereka.Sedangkan kedua lelaki yang berhasil ditahan itu masih menjalani pemeriksaan guna membantu penyidikan.

Maszely menyakini anggota sindikat lainnya itu telah melarikan diri dengan membawa wanita-wanita lain yang dikurung oleh mereka. (*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini