[caption id="attachment_45322" align="alignnone" width="650"] Warga melakukan unjuk rasa ke BPN Agam. (lukman)[/caption]
LUBUK BASUNG - Puluhan warga yang mengaku memiliki lahan garapan di lahan perkebunan PT Karya Agung Megah Utama (PT. KAMU) di Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung Senin (28/11) demo ke Kantor Badan Pertanahan (BPN) Agam.Demo yang dipimpin Hamdani dikawal satu pleton anggota Polres Agam itu menuntut agar Kepala BPN Agam Yulizar Yakub untuk memberikan fotokopi warkah (Waarmerkh) atau dukumen surat keputusan tentang pengaturan penguasaan tanah.
Namun Yulizar mengatakan warkah merupakan dokumen penting. BPN tidak berhak untuk menyerahkan kepada sesorang atau lembaga yang tidak berhak sesuai dengan undang-undang dan perturan yang ada.Karena yang datang itu orang yang tidak berhak, maka aspirasi itu disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Sumatera Barat secara tertulis.
“Hari ini juga surat tersebut akan saya kirim ke Padang,” ujar Yulizar Yakib.Pendemo mau menerima tawaran Kepla Kantor BPN Agam untuk menunggu balasan surat dari Kanwil BPN Sumatera Barat di Padang. (lmn)Editor : Eriandi