PADANG - Sudah menjadi tradisi setiap akan menyambut Ramadhan, ribuan masyarakat Jawa yang ada di Padang mengadakan punggahan (berziarah sambil bergotong royong membersihkan kuburan) di Makam Karang Suci, Seberang Padang, Minggu (29/5).“Ini sudah menjadi tradisi bagi kami. Hampir semua warga Jawa yang ada di Padang datang ke sini untuk membersihkan makam sekaligus menghaturkan doa kepada Allah,” kata Sekretaris Paguyuban Jawa ARES, Khairon didamping Wakil Ketua Sumijan kepada Singgalang.
Khairon yang biasa disapa Kang Long ini menambahkan, punggahan selalu dilakukan sebagai salah satu cara menjalin silaturahmi antar sesama warga Jawa. Hampir ribuan warga Jawa ada di Padang. Mereka tersebar di sejumlah wilayah.“Ada juga yang masih keturunan Jawa. Leluhur mereka dimakamkan di Seberang Padang ini. Secara tidak langsung kegiatan ini juga sebagai ajang lepas kangen antar keturunan. Kadang ada dulu teman sepermainan. Lalu berpisah. Di sini kami kemuain bertemu saling berbagi cerita,” kata Kang Long.
Makam Karang Suci ini sudah lama ada. Sudah ribuan warga Jawa yang menjadikan Karang Suci persitirahatan terakhir. ARES diserahi tanggungjawab untuk menjaga dan merawat keberadaan makam.Sumijan menambahkan, selain itu ARES juga memiliki kesenian kuda lumping. Kesenian ini hampir setiap tahun dipertunjukkan kepada masyarakat luas.“Misalnya dalam memeriahkan HUT Republik Indonesia. Kami ikut meramaikannya dengan menampilkan kuda lumping di Purus Kebun,” tambahnya.Saat ini ARES tengah mendata seluruh warga Jawa yang ada di Padang. Data tersebut diperlukan untuk menjalin kebersamaan antar sesama warga Jawa. (lek)
Editor : Eriandi
