[caption id="attachment_4088" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Sejumlah warga masyarakat yang tinggal di Pantai Purus dan Jalan Samudera Padang, mengeluhkan adanya aktivitas anak muda yang mengadakan balapan secara liar pada saat subuh.
"Para pebalap ini awalnya mengendarai motor lambat untuk mengelabui pihak keamanan yang berjaga, setelah tidak ada lagi mereka memulai aksinya sepanjang jalan pantai Padang hingga Purus, hal ini sangat meresahkan" kata salah seorang warga Ismet, di Padang, Sabtu (4/7).Para pebalap yang diduga masih pelajar tersebut, awalnya hanya bergerombol dan melakukan semacam konvoi mengitari jalan Samudera hingga depan Taman Budaya.
Bila kondisi masih tidak memungkinkan, semisal ada polisi patroli, para pebalap liar tersebut memarkir kendaraannya.Saat patroli pergi atau lengah para pebalap tersebut melakukan aksinya dengan membagi jalan menjadi arena balap semacam drag race.
Biasanya balapan liar itu berlangsung pada pukul 06.00 hingga 08.00 WIB saat kendaraan masih lengang melewati jalur tersebut."Sejauh ini aksi balapan liar ini masih luput dari pantauan Polisi. Sebab pebalap tersebut cukup lihai mencari kesempatan saat tidak ada pihak keamanan itu," ujarnya.
Bila hal ini terus dibiarkan akan mengancam keamanan dan ketenangan warga di sekitarnya.Selain rawan kecelakaan, suara dari kendaraan tersebut mengganggu ketenangan warga yang sedang tidur atau mengaji.Senada dengan Ismet, salah satu pedagang di lokasi tersebut Ria, menyebutkan pada hari biasa selain Ramadhan pebalap liar tersebut melakukan aksinya pada tengah malam.Namun, karena pada Ramadhan ini adanya patroli jaga, menjadikan waktu balapan dialihkan pada subuh hari.(*/aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
