[caption id="attachment_58114" align="alignnone" width="650"]
Weno Aulia Durin (ist)[/caption]PADANG - Maraknya angkutan daring dengan masuknya Gojek, Grab dan Uber di Kota Padang seharusnya jadi pemicu bagi pengusaha angkutan umum untuk meningkatkan layanan.
"Masyarakat tentu cenderung memilih angkutan yang nyaman dan aman dengan harga terjangkau," ujar Weno Aulia Durin di Padang, Kamis (20/9).Ia menilai sulit bagi angkutan umum yang sudah ada untuk menolak kehadiran angkutan daring. Pasalnya selain sudah kebutuhan, keberadaan angkutan berbasis online itu diterima positif masyarakat ibu kota provinsi ini.
Untuk itu, pengusaha ini mendorong pemilik angkutan umum tradisional berlomba-lomba dalam meningkatkan layanan, agar keberadaannya tidak tergerus moda transportasi modern.Sebab, kecenderungan masyarakat tentunya dapat dimengerti. Mana mau mereka dan membiarkan keluarganya menggunakan angkutan dengan pengemudi yang ugal-ugalan, jauh dari kata nyaman dan rawan gangguan keamanan," ulas Bendahara Golkar Sumbar ini.Kekurangan-kekurangan itulah yang harus segera diperbaiki pengusaha angkutan, dengan melakukan pembinaan kepada sopir agar mengutamakan keselamatan penumpang, menyediakan angkutan yang sesuai standar keselamatan dan kenyamanan."Saya yakin, jika hal itu dilakukan keberadaan angkutan umum tradisional bakal kompetitif, minimal tak tersingkir oleh angkutan daring," lanjut pria yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat Walikota Padang dalam Pilwako 2018 mendatang. (arief)
Editor : Eriandi
