[caption id="attachment_30542" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, telah mendengar kabar adanya sandera anak buah kapal warga negara Indonesia (ABK WNI) yang akan dijagal oleh kelompok bersenjata di Filipina diduga Abu Sayyaf.
Hal itu sudah dikonfirmasi ke pihak keluarga. "Selama ini penculik selalu menghubungi pihak keluarga sandera. Untuk itu, dalam waktu dekat, keluarga para sandera akan diminta ke Jakarta, untuk ditanyai apa-apa saja yang sudah dikatakan penculik kepada mereka," kata juru bicara (jubir) Kemenlu, Armanatha Nasir di Jakarta, Kamis (28/7)Informasi terakhir yang dihimpun Kemenlu dari berbagai pihak di Filipina dan lainnya, terdapat kesamaan data. Mereka mengatakan, ketujuh ABK WNI kapal Charles 001 Tongkang Robby 152, selalu dibawa berpindah-pindah oleh penyandera.
"Walaupun mereka tetap di satu pulau yang sama. Kadang mereka dipencar-pencar, kadang disatukan lagi," bebernya lagi.(aci)
Editor : Eriandi, S.Sos
