[caption id="attachment_59787" align="alignnone" width="591"] Gubernur Irwan Prayitno,Walikota Ramlan dan Kapolresta Bukittinggi saat meninjau lokasi kebakaran. (gindo)[/caption]PADANG - Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, total toko dan lapak yang terbakar di Pasar Ateh 1.190 unit. Lantai I 50 persen yang terbakar, lantai II 95 persen dan lantai III 100 persen.
“Saat ini kami memfokuskan pada pembangunan pasar penampungan untuk para pedagang. Diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp13 miliar,” kata Ramlan saat rapat tindak lanjut terhadap kebakaran Pasar Ateh, Kamis (2/11/2017).Sementara dana APBD Bukittinggi yang tersedia pada belanja tidak tetap sebesar Rp1,8 miliar sehingga belum mencukupi kebutuhan penanganan.
“Pasar sudah saya putuskan tidak bisa dipakai lagi dan kemaren sudah dipagar,” katanya. Untuk pembangunan pagar pengaman lokasi bekas kebakaran menelan biaya 288 juta.Pemko juga sudah memanggil pihak asuransi agar segera membayarkan klaim pedagang. Sejak kemarin klaim sudah dibayarkan oleh pihak asuransi. (yose) Editor : Eriandi