Solok, Singgalang – Curah hujan begitu tinggi yang mengguyur beberapa daerah termasuk Kota Solok sejak sore hingga Senin (11/1) malam memicu terjadinya banjir di sejumlah kawasan.
Di Kota Solok, pantauan singgalang, banjir tidak saja merendam sejumlah rumah penduduk dan harta benda seperti mobil dan lainnya, tapi juga meredam bangunan perkantoran dan area persawahan milik warga. Satu unit rumah kayu yang digunakan untuk berjualan Ampera berada di BY pass KTK dekat dengan simpang menuju SMP 5 roboh dan hanyut akibat terjangan banjir.
Belum diperoleh data pasti jumlah kerugian yang diderita warga akibat terjadinya banjir tersebut.
Informasi sementara yang diperoleh di tenda dapur logistik BPPD Kota Solok yang didirikan dihalaman kantor Balaikota Solok berdasarkan papan info dari 13 Kelurahan meliputi 2 Kecamatan, 10 Kelurahan terdampak banjir.
Di Kecamatan Lubuk Sikarah kawasan terdampak banjir meliputi Kel KTK, Kel. Sinapa Piliang, Kel. XI Korong, Kel. Aro, Kel. VI Suku, Kel. Tanah Garam.
Sedangkan di Kecamatan Tanjung Harapan kawasan terdampak banjir meliputi Kel Koto Panjang, Tanjung Paku, Aia Mati, Nan Balimo.
Gayatri salah satu warga terdampak banjir di Kelurahan KTK kepada Singgalang menyampaikan tinggi banjir di area pemukimannya mencapai 1 meter.
Naiknya air dari bibir sungai diketahuinya sejak subuh pagi pukul 04.00 WIB.
Pantauan Singgalang saat berita ini diturunkan dipandang dari atas aliran Sungai Batang Lembang yang membentang membelah Kota Solok ketinggian air tampak mulai beransur surut.
Petugas terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD, petugas Kesehatan terlihat masih terlihat sibuk melakukan evakuasi disejumlah kawasan banjir.
Seperti banjir yang ikut mengenangi kawasan jalan by Pass KTK yang ketinggiannya mencapai 30 cm.
Pihak kepolisian tampak masih berjaga dan mengatur kelancaran lalu lintas. Kendaraan yang melewati lintasan air banjir pada saat melewati diminta petugas berhati-hati saat melewati derasnya genangi air. (524/209)
Komentar