JAKARTA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan nasib 10 Warga Negara Indonesia yang disandera separatis Filipina pimpinan Abu Sayyaf sejak awal April lalu dipastikan masih sehat.
Hal itu diutarakan karena terjadi kontak senjata pada Sabtu antara militer Filipina dengan kelompok Abu Sayyaf, di Pulau Basilan yang memakan korban 18 tentara Filipina tewas di tempat dan lima milisi Abu Sayyaf tewas.
“Yang namanya operasi militer itu pasti ada korban, maka jalan terbaik adalah negosiasi,” kata Ryamizard saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (13/4).
Untuk membebaskan para sandera Indonesia sedang mencari cara agar uang negosiasi yang disiapkan oleh perusahaan tidak terjebak .