PADANG – Genap berusia 12 tahun, RSKM Padang Eye Center mengalami kenaikan kunjungan pasien dari tahun ke tahun. Kenaikan kunjungan pasien ini, hasil dari kemampuan tim dokter yang selalu memberikan pelayanan terbaik dan penanganan kesehatan mata pada pasien.
Hal itu dikatakan, Direktur PT. Muda Medika Mandiri, dr. Heksan, dalam sambutannya pada peringatan 12 tahun anniversary Padang Eye Center di Hotel Mercure, Sabtu (14/3) malam.
“Kita terus berharap rekan-rekan dokter Padang Eye Center terus memberikan penanganan yang terbaik secara berkelanjutan,” kata dr. Heksan.
Heksan mengatakan, sejak berdirinya Padang Eye Center 2008 lalu, rumah sakit ini terus bertransformasi dan memperbaiki kualitas layanan, hingga saat ini ditetapkan sebagai rumah sakit khusus penanganan mata, yang melayani masyarakat Padang bahkan dari luar Sumbar.
Catatan perbandingan terakhir sejak 2017 lalu, terjadi peningkatan jumlah pasien dari tahun ke tahun. Jika pada 2017 Padang Eye Center melayani lebih dari 55 ribu pasien, untuk 2018 meningkat jadi 57 ribu lebih pasien. Bahkan pada tahun lalu meningkat pesat menjadi 64 ribu lebih pasien.
Hal serupa juga terlihat dari kunjungan pasien asal luar Padang. Bahkan kunjungan pasien asal luar Sumbar juga meningkat. “Selalu ada peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga tentu layak diapresiasi. Sejauh ini ada empat penyakit mata dengan kadar penanganan kesulitan tertinggi yang sukses kita lakukan, yakni, penanganan katarak, retina glaukoma dan Keratoplasty,” ujar Heksan.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Padang, Hendriyeni, mengatakan, sejak berdirinya Padang Eye Center sejauh ini, telah bahu-membahu bersama Pemko Padang dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Padang, khususnya mengalami keluhan sakit mata.
“Sejauh ini kita bersama menyaksikan Padang Eye Center mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam pelayanan mata. Khususnya bagi warga Padang,” kata Hendriyeni.
Pada kesempatan itu, juga digelar forum terbuka tentang membahas layanan transplantasi kornea mata atau keratoplasty, yang menjadi salah satu layanan andalan di Padang Eye Center. Sesi ini dibuka terlebih dahulu dengan pemaparan keratoplasty oleh dr. Havriza Vitresia.
Usai gelaran pemaparan keratoplasty digelar pula sesi konferensi pers dan tanya jawab seputar layanan keratoplasty dan layanan Padang Eye Center secara umum. Pada sesi ini, dihadirkan narasumber, Direktur PT. Muda Medika Mandiri, dr. Heksan, Direktur RSKM Padang Eye Center, dr. Rahmi Puspita Genie, perwakilan DKK Padang, Hendriyeni dan salah seorang perwakilan dari Baznas Padang.
Dalam paparan itu, Baznas Padang telah bekerjasama dengan Padang Eye Center untuk memberikan bantuan pendamping berobat bagi warga yang membutuhkan. Bahkan di Padang Eye Center sendiri telah berdiri unit pengumpul zakat (UPZ) khusus.
“Kita sudah bekerjasama dengan Padang Eye Center. Sudah ada sejumlah pasien yang kita fasilitasi pengobatannya,” tutupnya. (deri)
Komentar