[caption id="attachment_10512" align="alignnone" width="6000"]
Ilustrasi (antara foto)[/caption]BEKASI - PT Jasa Marga Tbk memprediksi, peningkatan volume lalu lintas di ruas tol yang dikelola pihaknya di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya mulai terjadi hari ini, Jumat (8/6/2018) atau H-7 Idul Fitri 1439 H.
"Dan kami prediksi arus mudik 2018 ini akan mengalami peningkatan jumlah volume kendaraan sebesar 3 persen, dibanding dengan arus mudik Lebaran Tahun 2017 lalu. Terhitung sejak H-7 sampai H-1," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru, Jumat (8/6/2018).Menurut Dwimawan, dari prediksinya itu pihaknya memperkirakan sekitar 1,4 juta kendaraan bakal meninggalkan Jakarta menuju ke sejumlah wilayah melalui tiga ruas tol yang dikelolanya yakni Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jagorawi, dan Jakarta-Tangerang.
"Distribusi kendaraan ini antara lain, sebanyak 54% kendaraan menuju arah Timur, atau ke arah Jawa Tengah melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Lalu, 18% melalui Tol Jagorawi, dan sebanyak 28% melalui Jalan Tol Jakarta-Tangerang," jelas Dwimawan.Untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan di setiap ruas tol yang akan dilalui itu, Dwimawan mengatkaan, pihaknya sudah melakukan segala persiapan untuk kelancaran dan kenyamanan para pengguna tol untuk mudik dan balik Lebaran 2018."Intinya, kami ingin mengulang raihan kesuksesan pada arus mudik dan balik Tahun 2017 lalu terutama, dari sisi operasional, dan sebagai nilai tambah tahun 2018 ini, Jasa Marga pun telah menambah konsesi jalan tol beroperasi dengan total panjang jalan 735 Km," tandas Dwimawan. (aci)
