AGAM – Jasad Syamsian (80) dievakuasi dari hutan larangan lereng Gunung Marapi, Selasa (6/9). Warga Jorong 100 Janjang, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Candung, Agam ini sebelumnya dinyatakan hilang pada 16 Juli lalu.
Pantauan Singgalang, evakuasi jenazah wanita malang ini butuh waktu empat jam. Ada 30 warga setempat, pihak Polres Bukittinggi, Polsek IV Angkat Candung, BPBD Agam termasuk Puskesmas Candung ikut serta. Menempuh medan yang sulit dan hanya bisa bisa dilalu dengan jalan kaki.
Sebelumnya, informasi ini diketahui dari seorang pemikat burung Malin Sinaro (60) warga Tabek Patah, Tanah Datar pada Senin (5/9) malam. Namun karena malam sudah larut, maka diputuskan evakuasi dilakukan esok harinya.
Saat ditemukan, mayat wanita tua tersebut sudah tidak bisa dikenali lagi. Hanya tinggal tulang, sehingga dari pakaiannya saja bisa dikenali pihak keluarga.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi melalui Kasat Reskrim, AKP Joko Hendro Lesmono menyebutkan, pihak keluarga tidak mau dilakukan otopsi terhadap jasad korban, sehingga polisi langsung menyerahkan pada pihak keluarga korban. Selanjutnya dikuburkan di pandam keluarga di samping rumah duka.(yanti)
Komentar