PADANG – Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-63 pandemi covid-19, tak ada lagi zona merah di Sumatera Barat. Data ini berlaku mulai 30 Mei sampai 5 Juni.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal , Minggu (30/5/2021) mengatakan, terdapat 4 daerah yang berada di zona kuning atau risiko rendah.
Keempat daerah itu yakni Kota Pariaman (skor 2,66), Mentawai (skor 2,49), Solok Selatan (skor 2,49) dan Sawahlunto (skor 2,42). “Walaupun skor turun dari 3,19 ke 2,66, Kota Pariaman masih tetap menjadi yang terbaik minggu ini (sesuai indikator kesehatan masyarakat),” kata Jasman.
Sementara 15 daerah berada di zona orange atau risiko sedang. Ke-15 daerah itu yakni Sijunjung (skor 2,36), Padang Panjang (skor 2,34), Padang (skor 2,31), Payakumbuh (skor 2,26), Bukittinggi (skor 2,23), Pesisir Selatan (skor 2,23), Tanah Datar (skor 2,17), Kota Solok (skor 2,14), Padang Pariaman (skor 2,11), Pasaman (skor 2,09), Kabupaten Solok (skor 2,08), Limapuluh Kota (skor 2,03), Dharmasraya (skor 2,02), Pasaman Barat (skor 2,02) dan Agam (skor 1,84).
Pada Minggu ke-64 ini, kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke 63 adalah 9,51 (Standard WHO 5,0), meningkat dari minggu sebelumnya di 9,24..
Patut diwaspadai, PR Sumatera Barat pada minggu ke 63 selalu berada diatas 10%. Sumbar masih berada pada zona orange risiko sedang) dengan skor 2,05. Skor membaik dari minggu sebelumnya (1,91). (yuke)