[caption id="attachment_7035" align="alignnone" width="600"]
Anak-anak harimau (antara sumbar)[/caption]BENGKULU - Dua ekor harimau Sumatera yang saat ini mendekam dalam kerangkeng kecil di belakang Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, akan dipindahkan ke kandang yang lebih besar di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala BKSDA Bengkulu, Anggoro Dwi Sujiarto mengatakan dua ekor harimau tersebut merupakan korban perburuan liar, dan seekor lainnya dievakuasi setelah menyerang petani di wilayah Kecamatan Seluma."Untuk sementara akan dipindahkan ke kandang yang lebih besar di TWA Seblat, sembari menunggu keputusan Menteri tentang nasib keduanya," kata Anggoro.
Harimau betina bernama Elsa merupakan korban perburuan yang terpaksa diselamatkan karena kaki bagian depan nyaris putus karena gesekan sling jerat.Untuk menyelamatkan nyawanya, kaki kanan depan harimau Elsa terpaksa diamputasi sebab sudah membusuk saat ditemukan petugas.
Saat ini harimau itu sudah pulih secara fisik, namun dikhawatirkan akan mengurangi kemampuan berburu atau menangkap mangsa bila dilepasliarkan ke habitatnya.Sedangkan seekor lainnya adalah gajah jantan yang diberi nama Giring, terpaksa dievakuasi petugas BKSDA karena menyerang hingga tewas seorang petani karet.Pemindahan dua satwa dilindungi itu akan dilakukan dalam waktu cepat, sehingga tidak mengalami stres karena terlalu lama dalam kerangkeng sempit.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
