[caption id="attachment_45757" align="alignnone" width="650"]
Teerasil Dangda (phuket news)[/caption]YANGON – Thailand menang dengan skor 0-2 atas Myanmar dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Thuwanna YTC Stadium, Minggu (4/12/2016) malam WIB.
Tak bisa dibantah, The War Elephant –julukan Thailand– sudah menapakkan satu kaki di partai puncak mengingat leg kedua akan berstatus tim tuan rumah.Di awal babak pertama, permainan kedua tim sama-sama belum panas. Myanmar berusaha menembus pertahanan Thailand, tapi lini belakang tim tamu masih cukup solid dan belum goyah. Kaung Set Naing melepaskan tendangan yang bisa diamankan Kawin Thamsatchanan.
Sepuluh menit berlalu, Thailand langsung mengambil alih jalannya pertandingan. Bahkan, Myanmar sulit sekali merebut bola dari para pemain tim tamu yang menerapkan umpan-umpan pendek cepat.Thuwanna YTC Stadium sontak sunyi setelah bintang sekaligus kapten Thailand, Teerasil Dangda, mencetak gol ke gawang Myanmar pada menit 23. Usai mendapatkan umpan matang, penyerang bernomor punggung 10 ini tanpa ampun merobek jala gawang tim tuan rumah dengan kaki kirinya.
Tak lama kemudian, Thailand kembali mengancam gawang Myanmar melalui tendangan Sarach Yooyen. Sayangnya, tendangan dia masih membentur mistar gawang milik Kyaw Zin Phyo.Thuwanna YTC Stadium sempat bersorak setelah Myanmar mencetak gol pada menit 36. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Mg Mg Lwin sebelumnya berada di posisi offside.
Permainan Myanmar berubah menjadi lebih agresif di pengujung babak pertama. Namun, tetap ada gol yang tercipta hingga wasit menutup 45 pertama.Di Babak Kedua, Thailand masih lebih agresif dari Myanmar dengan mengandalkan Dangda sebagai ujung tombak. Sementara tim tuan rumah hanya sesekali melakukan serangan ke arah area The War Elephant.Dangda kembali mencetak gol pada menit 55 untuk mengubah skor menjadi 0-2 untuk Thailand. Berawal dari skema sederhana, sang bomber dengan dingin menaklukkan Kyaw Zin Phyo yang sudah mati langkah.Kebobolan dua gol di kandang membuat Myanmar sedikit frustrasi. Para pemain mereka kerap melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu. Skor 0-2 untuk Thailand pun tak berubah hingga laga bubar. (aci)
