PADANG - Dua sopir angkot dibekuk polisi karena diduga mendalangi aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sudah 11 kali komplotan ini beraksi di sejumlah lokasi di Sumbar.Kedua tersangka yakni Zd (24), warga Kayu Kalek Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah yang ditangkap di kawasan Air Mancur Pasar Raya Padang, Rabu (26/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian Rk (30), warga Batipuh Panjang, Koto Tangah yang dibekuk tak lama kemudian di rumahnya.
Kapolsek Nanggalo AKP Ridwan menjelaskan dari hasil penyelidikan yang dilakukan ada komplotan curanmor yang berprofesi sebagai sopir angkot. Tidak menunggu Lama, sejumlah polisi yang berpakai sipil langsung mengarah ke salah satu sopir angkot jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya yang bernama Zd. Pria itu pun ditangkap di kawasan Air Mancur Pasar Raya Rabu siang.Pelaku pun dibawa ke Mapolsek. Di sana ia mengakui melakukan pencurian kendaraan bermotor bersama rekannya Rk. Tidak menunggu Lama, polisi pun langsung mengintai rumah pelaku. Saat itu di rumah tersebut sedang ada tahlilan hari ketiga kepergian sang ibu. Riki pun datang, dan dengan sigap polisi menangkapnya. Ketika itu didapatkan dua unit motor yang diduga kuat hasil curian yang disimpan di rumah itu.
Kepada petugas keduanya mengakui sudah melakukan aksinya di 11 TKP di kabupaten dan kota termasuk Kota Padang. "Karena TKP-nya tidak ada di wilayah Polsek Nanggalo, pelaku kita serahkan ke Polsek Pauh karena di sana ada beberapa laporan kehilangan sepeda motor yang diduga dua pelaku tersebut dalangnya. Modus pelaku menjadi sopir angkot sambil melihat-lihat motor yang akan diambil," ujar Kapolsek. (arief) Editor : Eriandi
