[caption id="attachment_33315" align="alignnone" width="640"]
Ilustrasi (net)[/caption]PEKANBARU - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara menyatakan, 20 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Sumbagut telah pasarkan bahan bakar diesel jenis Dexlite, setelah diluncurkan secara nasional April 2016.
General Manager Pertamina MOR I Sumbagut, Romulo Hutapea mengatakan, SPBU tersebut masing-masing tersebar di empat dari total lima provinsi wilayah kerja MOR I seperti Sumatera Utara terdapat 9 unit SPBU yang tersebar di Medan dan sekitarnya.Lalu Kepulauan Riau terpusat di Batam sebanyak 6 unit SPBU, kemudian Riau terdapat 4 unit SPBU diantaranya di Pekanbaru 2 unit SPBU dan Kabupaten Pelalawan serta Kabupaten Bengkalis masing-masing 1 unit SPBU dan terakhir Sumatera Barat berada di Padang 1 unit SPBU.
Bahan bakar minyak diesel jenis itu pertama kali dipasarkan untuk tahap kedua wilayah Sumbagut, setelah Pulau Jawa dilakukan di Kota Batam, menyusul Kota Medan, lalu Kota Padang dan terakhir tiga kabupaten/kota di Riau."Kalau di Riau secara serentak 4 unit SPBU sekaligus. Kalau di Sumatera Barat diluncurkan sejak pekan lalu, tapi hingga kini masih 1 unit SPBU. Namun uji pasar bahan bakar diesel ini, di Sumbagut masih minus Aceh," terangnya.
Romulo berujar dengan hadirnya produk baru bahan bakar diesel Dexlite tersebut, diharapkan bisa menjadi jembatan antara pengguna Pertamina Dex yang harga jual agak tinggi dan Solar subsidi dengan harga jual lebih rendah.Varian baru bahan bakar diesel Dexlite tersebut memiliki spesifikasi produk di antara Solar dan Pertamina Dex dengan cetane number, atau angka cetane 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm."Target kami untuk wilayah Sumbagut hingga akhir tahun ini, sekitar 80 sampai 100 unit SPBU pasarkan Dexlite. Kami berharap masyarakat bisa gunakan bahan bakar minyak berkualitas baik Dexlite dan Pertalite untuk gasoline," lanjutnya.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
