[caption id="attachment_30681" align="alignnone" width="650"]
Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajarudin bersama AKSI dalam festival kopi dalam meningkatkan produksi kopi Sumbar, Selasa (3/5).(*)[/caption]PADANG - Sumbar menargetkan menjadi pengekspor kopi Arabika pada 2017. Untuk itu petani diharapkan mampu menghasilkan kopi berkelas.
Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajarudin pada Festival Kopi yang bertemakan “Peragaan Mutu Kopi” di Padang, Selasa (3/5).Dikatakannya, Sumbar mempunyai 6 kabupaten yang berpotensi mengembangkan kopi Arabika yakni Kabupaten Solok, Agam, Solok Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Pasaman Barat.
Saat ini, luas areal perkebunan kopi Arabika di Sumbar mencapai 20.754 Ha, dengan total produksi 15.670 ton/tahun.“Terus tumbuhnya perkebunan kopi di Sumbar didukung oleh ketersediaan lahan dengan ketinggian diatas 1.000 meter dari permukaan laut, serta tingginya minat petani untuk mengembangkan kopi Arabica,”paparnya.Mengingat potensi perkebunan kopi yang tinggi pada 2017 Sumbar mampu menjadi daerah pengekspor kopi. (yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
