[caption id="attachment_33406" align="alignnone" width="650"]
Ketua DPRD Padang Erisman. (*)[/caption]PADANG - Pembangunan gedung baru DPRD Padang, di kawasan Aia Pacah masih belum akan teralisasi pada 2017 mendatang. Padahal rencana itu sudah sempat mengapung dan akan dianggarkan dana tahap awal mencapai Rp30 miliar dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2017. Namun usai pengesahan KUA PPAS, anggaran itu ternyata tidak tercantum.
Ketua DPRD Padang Erisman menyatakan, memang sempat mengapung wacana penganggaran pembangunan gedung baru DPRD Padang. Bahkan suasana sempat memanas saat pembahasan."Anggaran pembangunan gedung baru DPRD Padang itu tidak bisa diakomodir dalam APBD 2017 karena memang tidak dimasukan dalam susunan KUA-PPAS. Kami melihat masih banyak kegiatan yang lebih prioritas dibanding pembangunan gedung DPRD," kata Erisman, Kamis (10/11).
Dengan tidak dimasukkan dalam KUA PPAS, maka tidak mungkin anggaran tersebut tiba-tiba dimasukan begitu saja dalam APBD 2017. Ia mengakui, memang ada usulan untuk tahap awal pembangunan kantor DPRD sebesar Rp40 miliar dan kemudian disepakati bersama Rp30 miliar. (bang) Editor : Eriandi, S.Sos
