PADANG - Sebanyak 205 warga Panti Rao, Pasaman masih tinggal di tempat pengungsian. Sebab, rumah mereka masih ditimbun material pasir."Hingga kini masyarakat masih dipengungsian,"sebut Kepala Laksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Zulfianto Jumat, (19/2).
Kondisi itu karena material pasir banyak sekali dalam rumah mereka. Pasir dalam rumah warga ada yang mencapai 50 sentimeter. Untuk itu petugas masih berupaya untuk membersihkan pasir tersebut."Makanya, kita masih kirim dua unit alat berat untuk membersihkan material pasir tersebut. Itu hanya dipekarangan, kalau dalam rumah warga belum dibersihkan,"ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar 20 rumah yang masih ditimbun pasir. Masyarakat juga sudah rela untuk direlokasi pada tempat pemukiman baru. Hanya saja saat ini diperlukan anggaran untuk memindah warga.(yose) Editor : Eriandi