21 Kendaraan Negara Rusak, 8 Polisi Luka Serius

×

21 Kendaraan Negara Rusak, 8 Polisi Luka Serius

Bagikan berita
21 Kendaraan Negara Rusak, 8 Polisi Luka Serius
21 Kendaraan Negara Rusak, 8 Polisi Luka Serius

[caption id="attachment_43882" align="alignnone" width="650"]Seorang pengunjuk rasa melintasi mobil milik kepolisian yang dibakar ketika aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11). (antara) Seorang pengunjuk rasa melintasi mobil milik kepolisian yang dibakar ketika aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (4/11). (antara)[/caption]JAKARTA - Unjuk rasa damai menuntut kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 4 November kemarin, berujung rusuh. Massa yang masih bertahan di depan Istana Merdeka menyerang setelah petugas menembakkan gas air mata.

Demo ini menyebabkan sejumlah orang terluka, baik itu dari aparat keamanan juga dari massa aksi. Kemudian, kendaraan-kendaraan yang terpakir di sekitar lokasi aksi, turut jadi sasaran perusakan.Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, 21 kendaraan milik negara rusak dalam kerusuhan tersebut, di mana tiga di antarnya hangus terbakar. "Tiga kendaraan dibakar, 18 itu rusak," kata Boy dalam konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu (5/11/2016), seraya menujukkan foto-foto kendaraan yang rusak.

Kendaraan yang dirusak tidak hanya kendaraan operasional Polri, tapi juga milik TNI. Boy menyayangkan aksi perusakan tersebut, karena kendaraan-kendaraan itu adalah milik negara yang dibeli menggunakan uang rakyat. Sebagian besar kerusakan kendaraan akibat pukulan dan lemparan batu."Kendaraan yang dirusak ada milik TNI Juga, X-Trail ya. Termasuk milik pejabat TNI," terangnya.

Sementara aparat keamanan yang menjadi korban sebanyak delapan orang. Boy menujukkan foto-foto anggotanya yang terluka dalam kerusuhan tersebut. Mereka mengalami luka ringan hingga berat. "Ini bisa dibayangkan bagaimana dahsyatnya serangan pengunjuk rasa yang anarkis. Ini disayangkan sekali," tambahnya. (aci)agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini